Kenangan tentang bunda Inong......

Update 5 September 2006: tadi sore nemu postingan di blog ini tentang almarhumah Inong di Jakarta sampe pemakamannya... Semoga bermanfaat ..

Update tentang Zidan & Syifa ... seperti yang diminta oleh Gege .....

Kemarin malam aku ngantar pulang Ummi, Kakek (bapaknya Haris), Syifa dan Miza (temen Inong) karena rumah Inong kan dekat ama rumahku, jadi sejalan. Sepanjang jalan dari NUH ke Bukit Batok, Syifa ngambek..... karena mencari ayahnya. Jadilah kami harus berupaya untuk membujuk dia supaya tidak nangis. Ummi dengan kesedihannya berusaha membujuk Syifa untuk menangis. Tapi, tidak sekalipun aku mendengar kalau Syifa menanyakan tentang bundanya..
Tadi siang, di tempat persemayaman jenazah sebelum diberangkatkan ke airport, Zidan nampak biasa saja, aktif bermain dengan teman2nya. Ada yang cerita kalau tadi pagi sewaktu Zidan diberitahu bahwa Bundanya sudah pergi, dia menjawab bahwa dia sudah tau. Bahkan dia yang menyuruh Bundanya untuk pergi kok......! Mungkinkan Inong pamitan dengan dia sebelum meninggalkan dunia ini...? Zidan adalah anak yang cerdas dan sangat tanggap dengan situasi sekitarnya.....
Syifa tampak lebih pendiam, tidak ikut main2 dengan temen2 sebayanya..... Dia dipangku sama Umminya atau tante Lia.... Hanya merespons kalau diajak bicara.......
Aku hanya bisa berharap semoga Zidan dan Syifa bisa menerima keadaan ini sekembalinya ke Singapore... tanpa Bunda tercinta disamping mereka......
===========================

Berikut foto-foto yang sedikit menggambarkan suasana terakhir sebelum kami mengantar Inong ke Changi airport untuk diterbangkan ke Jakarta untuk disemayamkan di Jakarta.....
Selamat jalan Inong......... istri, bunda, anak, kakak, saudara, kawan, teman, sahabat, penasehat, konselor, .......









Tempat jenazah Inong disemayamkan untuk dipersiapkan sebelum diterbangkan ke Jakarta.

Saat jenazah Inong selesai dimandikan dan disembahyangkan.








Suasana di airport... banyak rekan2 yang mengantar keluarga Inong dan jenazah Inong ke Changi airport.
Pesawat berangkat pukul 15.00 naik Garuda dengan penerbangan GA829.
Airway bill number peti jenazah Anna Siti Herdiyanti: 126 0720 3851

Berita terakhir, jenazah Inong dimakamkan di pemakaman Pondok Indah pada hari itu juga setelah disembahyangkan.

(Semoga foto2 di atas bisa memberi sedikit gambaran tentang situasi di Singapore kemarin untuk mereka yang tidak hadir ataupun yang tidak sedang berada di Singapore)

Cuplikan dari email seorang anggota NCC yang berada di Jakarta:

From: "ita_widodo"
To: <naturalcookingclub@ yahoogroups. com>
Sent: Friday, September 01, 2006 10:31 PM
Subject: [NCC] (OOT) Renungan diri - mengantar kepergian Inong

Aku tiba di rumah duka sekitar pukul 5, banyak tamu sudah memenuhi rumah Inong. Banyak Ibu NCC yang sudah hadir. Kami mengucapkan belasungkawa kepada Ummi, sedih melihat Zidan yang duduk di pangkuan Ummi.Tidak lama, Jenazah datang. Aku tersentak melihat Haris yang begitu tabah, menyalami tetamu. Peti Jenazah di buka, memberikan kesempatan kepada keluarga, kerabat dan teman untuk melihat wajah Inong untuk terakhir kali.Tidak tahan aku, saat melihat wajah cantiknya terbaring damai.. ah Inong, aku pasti kehilangan kamu. Dan satu, masih banyak dosaku pada Inong, dan tak sempat aku menghaturkan permohonan maaf. Saat peti di tutup, Zidan ingin ikut bunda, duuuuuh hatiku menangis ...Kemudian Jenazah di bawa ke mesjid saat Magrib dan dishalatkan kembali di Mesjid, setelah itu Jenazah langsung di bawa kepemakaman, enggak tahan untuk tidak menangis, mengantar kepergian Inong terakhir kalinya. Sayang aku tidak bisa ikut ke pemakaman.

Selamat Jalan Inong...
Kau ajarkan padaku ..
hidup begitu singkat ...
kenapa aku begitu sombong
menyia-nyiakan waktuku
hanya untuk kesenangan yang tidak berarti ...

Hidup begitu singkat
banyak yang bisa kita lakukan
seperti yang telah kau lakukan
Inong menebarkan kasih
menebarkan senyum
mengajarkan berbagai ilmu ....

Tak tahu kapan kita akan berpulang
kenapa masih jua kesombongan itu aku gengam
merasa diri yang paling benar
mencibir dan menebarkan kebencian ....

Puisinya Inong...









(Anna Siti Herdiyanti, 10 Sep 1973 - 1 Sep 2006)






(foto dari salah satu milis)

Aku pergi...

Layarku sudah terkembang, Sayang...
Waktuku sudah datang

Jangan...
Jangan ada duka pun airmata
Mari kuseka semuanya

Sahabat,
Aku titip semua rinduku
pada gumpalan awan2 putih
yang bergelayut di langitmu

Semoga kepak camar tak lelah sampaikan
sejuta kabarku untukmu
nanti..

Jakarta,27/7/05

dikutib dari : http://zidansyifa.blogspot.com/2005/07/aku-pergi.html