Sekali dua bukan.... tapi 3M disini merupakan singkatan dari Makan-Makan Mela (itu tuh... ibu presidennya ISM-IndoSingMum- yang merangkap gubernurnya Bukit Batok, ehhmmm sejak kapan jabatan presiden bisa dirangkap dengan jabatan gubernur ya bu???).
Ceritanya, si Mela dapat remisi dari pemerintah Singapore untuk segera meninggalkan negeri-pulau-kota ini, pada tgl 30 July 2006 dan melanjutkan pemenjaraan selanjutnya di pulau Batam, yang cuman terpisah sedengkal dari singapore...
Untuk merayakan hari kemerdekaannya Mela bersama keluarganya, kaum ibu anggota ISM berkumpul di BBQ pit dekat blok 100 Toa Payoh Lorong 1.
Acaranya makan-makan sambil BBQ aneka sate.. bakso (ueenakk banget lho ... pake koyor lagi), lotek (puedes n seger), mpek2 (katanya sih ada, tapi waktu aku datang udah ludes-des-des), migor, es chendol, aneka jelly, aneka krupuk, sate padang (yang juga langsung mak les... abis, huhu aku gak sempet ngicipin satu tusukpun, protes ah!), sate ayam, sate kambing, sate udang, apa lagi ya..... dan percaya apa nggak, 1001 botol minuman (hehehe.. ketahuan banyak yang nggak bawa makanan, tapi beli soft drinks doang). Juga ada buah kelengkeng yang bunder (sejak kapan ada yang lonjong/kotak ya??) en manis.
Yang datang lumayan rame... yang aku inget&kenal ya... tentunya si pemeran utama, Mela, nyonya rumah:Hany, preman wesmol: Cindy, Rita (yang udah ketemuan di BotGar, tapi akunya lupa, sorry ya Rita), Ellen, Lia, Devi (ada 2, dan keduanya dari Tampines.. nah lu!), Elda, Echie, Gita, Wiwien (bumil), Lenny, Ati, Shinta, Mala (gengnya Elda/Lia), Luki (yang datang setengah lambat), Anita (yang baik, karena terus bakar2 sate tanpa henti), Lala (ibunya Bhagas??).... ama yang lainnya yang belum sempat kenalan...
Setelah dirasa tiap2 orang cukup kenyang dan kuat untuk menahan tangis, preman wesmol (Cindy) bercuap-cuap minta perhatian untuk meminta Mela naik ke panggung gembira... Dengan didampingin si abangnya (padahal pake kaos item lho.. kok dipanggil abang ya??), Mela mengeluarkan uneg2nya, keberatan hatinya untuk meninggalkan negeri pulau kota ini yang sudah dianggapnya sebagai rumah kedua, dan yang terutama karena harus meninggalkan banyak temen2 baiknya yang masih tertinggal di pulau kecil ini. Berhubung panggilan negeri tercinta, beliao harus dan dengan rela mengikuti suami yang pindah tugas di Batam...(daripada si Abang nanti cari-cari lagi ya Mel...).
(komentar untuk foto ini: Mela lagi asyik berdangdut ria, koq si Abang malah assyik ngemil krupuk, apa sekedar alasan biar gak ikutan nangis ya Bang??)
Di sela-sela pidato keibuan, acara terkena interupsi gara-gara munculnya si kakek sexy di salah satu jendela di blok 100... (sungguh mati aku jadi penasaran, kok ada aja yang tau kalo kakek itu nongol sih??) --> keliatan si kakek gak?? tuh di jendela ke 4 dari atas kanan..
Acara dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan oleh ibu preman dan diikuti dengan acara tangis-menangis (antara Mela & Gita) untuk mengenang masa-masa kebersamaan mereka di singapore diwaktu-waktu yang lampau...
Sementara para ibu dan bapak serius mengikuti upacara keibuan, eh.. anak-anak kecil dengan inisiatif mereka (atau ada yang nyuruh??), meneruskan acara pembakaran sate yang sempat ditinggalkan sejenak...
Acara dilanjutkan dengan pemotretan bersama, pilih2 sendiri deh mau foto dengan celeb yang mana... pokoknya hari itu, yang pake baju/kaos item adalah celeb (termasuk devi tampines yang bojonya ramu, hehe). Acara ini paling seru deh... ibu2 rupanya pada demen diphoto.. malah ada yang komentar: "Oh.. gini toch rasanya jadi fotomodel dadakan?"
(pink: Shinta, orange: Devi tampines, yang item gedhe: Mela sang bintang, item kecil: Devi 'Ramu' tampines, biru: Susana depan: Echie, digendongan Maira)
(ki-ka: Mala, ??, duduk Hany, Cindy, Ellen), belakang: Elda, Susana, ??, Lenny) - yang ?? sorry, kemarin belum sempat kenalan, ada yang bisa kasih tau siapa sih mereka berdua??Lastly, met jalan ya Mela sekeluarga, semoga di tempat yang baru bisa terus berjuang dengan sukses dan berhasil mencapai kedudukan sebagai gubernur kepulauan riau seperti yang diharapkan dalam pidatomu, dan jangan lupa janjimu untuk makai kalung baru sewaktu pelantikan, lho!.
Jangan lupakan kami yang masih belum mendapatkan remisi di sini. Sering2 datang sambil bawa makanan indonesia (hmmmm). Sorry, besok gak bisa nganter ke Ferry terminal. Tuhan memberkati, amen
Photo-2 yang lebih komplit, klik di sini dong!
Mau liat lagi? klik sini untuk liat koleksinya jeng Hany