Dalam perjalanan balik ke Claket, Hady pingin ngajak Julianto dan Theo ke Borobudur yang terletak di dekat kota Magelang. Jadilah dari Yogya kami ke Magelang dulu, terus baru ke Claket (hehe.. lagi2 kami belum balik ke Surabaya, karena rencanaya mau ke Bromo dulu sebelum ke Surabaya).
Tiket masuknya dewasa Rp. 10,000 sedang anak2 Rp. 5,000. Kalau bawa kamera dan video juga harus bayar lho... Kalau ke sini, sebaiknya pagi hari, biar tidak terlalu panas. Dan jangan lupa pake sepatu yang enak dipake, karena untuk naik sampai puncak Borobudur lumayan juga lho... Anak tangga antara satu lantai dengan lantai lainnya lumayan tinggi.
Gambar Borobudur tampak atas ini aku comot dari intenet. Dari gambar ini bisa terlihat bentuk Borobudur.. Enam lantai bawah bentuknya kotak, 3 lantai berikutnya bulat dan paling atas adalah Stupa Besar. Ketiganya merupakan lambang dari manusia yang terdiri dari 3 bagian: tubuh, jiwa dan roh. Borobudur merupakan candi agama Budha yang pernah termasuk dalam salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Kalau dilihat dari batu2 yang dipake untuk mendirikan candi ini dan peralatan yang tersedia di jaman itu (sekitar abad ke sembilan), serta lokasinya yang di atas bukit, candi Borobudur memang pantas dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia.
Meskipun sekarang tidak dipakai sebagai tempat ibadah, tapi setahun sekali, umat Budha banyak yang datang ke tempat ini waktu hari Waisak.
Kami nyampe Claket hampir pukul 11 malam.. dengan berhenti beberapa kali untuk istirahat, ke toilet dan makan. Puji Tuhan sudah menjaga kami sampai dengan selamat... meski sopirnya ngantuk berat.
Foto2 di Borobudur ada di sini... di klik ya!!
1 comment:
my review hereRelated Site navigate to this websitefind out here see herego now
Post a Comment