Bangkok Shopping Trip

Tgl 6 April 2006 malem, naik Swiss Air terbang ke Bangkok, sendirian. Di Bangkok ketemuan ama temen yang sudah datang duluan, May Leong, bekas rekan kerja waktu baru kerja di Singapore, sekarang sih... selain customer juga jadi temen baik. Nginep di Ever Green Service Apartment. Lumayan strategis tempatnya, dekat dengan BTS (seperti MRTnya Singapore), dan bisa jalan kaki (sekitar 10-15 menit) ke MBK kalo lagi mau bakar energi.
Kali ini acaranya berbelanja ...... sepuasnya sampai drop pokoknya. Tapi, jangan salah, belanjanya bukan untuk dipake sendiri, tapi untuk coba2 berdagang, siapa tau bisa berhasil.... doain aja ya.

Jum'at, 7 April, acara belanja dimulai dari Chinatown. Di sini kebanyakan jualan accessories (jepit, pita, kalung, gelang, giwang) etc... juga banyak yang jualan sandal, sepatu, tas, dan sebagainya.
Kemudian nyebrang untuk ke pasar yang khusus jualan arloji, jam dinding, battery kancing, dll.... harganya murah meriah, tapi mutu tidak ditanggung lho.... ! Battery kancing yang untuk arloji, game watch, dll.. per 1 pak (isi 10 untuk yang kecil, atau 5 biji untuk yang ukurannya besar), harganya sekitar bath20-80, tergantung mereknya juga. Kayak Panasonic, lebih mahal dibanding yang merek Maxell... Tapi kalo mau beli di sini, harus tahu jenis/model atau nomor batterynya, soalnya si penjual cuman tau jualan tidak bisa ditanyai macam2, selain faktor bahasa, juga mereka kurang pengetahuan mengenai produk yang dijual.

Dari sini, kami ke Pratunam untuk berburu baju2.... banyak mall, pasar, wholesalers yang khusus jualan baju, dari baju dewasa pria dan wanita, untuk ABG, anak2 sampai bayi.....semuanya ada. Dari yang ber AB (angin bertiup) sampe yang ber AC (air condition). Setelah cape belanja, kami balik ke hotel untuk naruh barang dan mandi, kemudian keluar lagi... kali ini ke MBK (Mau BoonKrong) dan Tokyu untuk ketemuan ama temen yang janjian mau makan malam bareng.

Makan malam seafood di Saruwong, dekat Patpong.... makan sampai kenyang bangeeettt (untuk 4 orang, dengan menu: chili crab, crab dengan tanghoon, tom yam sup, fish maw, sayur daun mimosa--nah.... yang ini masakan baru buat kami, ternyata daun putri malu kok ya bisa dimasak dan rasanya nggak malu2in lho alias enak sekali...., juga beberapa dishes lainnya ditambah kelapa muda.... habisnya cuman sekitar Bath 1,500 alias rupiah 380 ribuan ....). Makannya bukan dipinggir jalan, tapi di restaurant yang cukup terkenal lho....Memang Thailand (Bangkok) surganya belanja dan makan... Asalkan berani makan lombok, semuanya yummy!!!


Setelah makan malam, jalan2 ke Patpong. Daerah ini mestinya daerah 'lampu merah' dengan banyak bar2 disepanjang gangnya. Tapi juga ada pasar malamnya .... Dari sini, kami berdua pergi Thai massage di Body Tune. Per jamnya bayar Bath 390 plus tips Bath 50. Tempatnya enak, tenang dan rileks.... selesai dipijet, rasanya nggak pingin bangun... maunya langsung tidur deh!

Sabtu, 8 April, pagi2 langsung ke Jatuchak (Chatuchak) week end market, naik taxi dengan tarif sekitar Bath50.00Jatuchak itu week-end marketnya orang Bangkok. Dari tanaman, binatang peliharaan, baju, sepatu, tas, kerajinan tangan, makanan, dll... dll.... sebut aja apa yang mau dicari, hampir 90% pasti ada di sini. Cuman... cumannya.... kalo mau nyari nggak gampang lho, soalnya tempatnya gedhenya minta ampun, dengan lorong2 kecil yang berputar2.
Jadi, trik belanja di sini: kalo ngeliat sesuatu dan ada minat, langsung tanya, tawar dan bayar.... jangan berpikir, "nanti aja deh"... atau "ntar aku balik lagi" atau ... "siapa tau ditempat lain juga ada", soalnya banyak barang yang tidak bisa didapat di toko lain, apalagi yang handmade. Juga, belum tentu nantinya bisa balik atau nemu tempat itu lagi, saking besarnya tempatnya. Belum kalo lagi banyak orang... yang biasanya pasti berjibun!!!

Dari Jatuchak, balik hotel naruh belanjaan, terus kami ke Platinum Fashion Mall, lokasinya juga di Pratunam, cuman kemarin nggak sempat ke sini. Tempat ini gudangnya pakaian aneka model, harga, untuk tua dan muda, dll.... kalo beli 1 harus bayar lebih mahal dibanding kalo beli 3 biji.

Malam, makan seafood lagi.....terus balik ke Patpong untuk ngantar temen pijet, kali ini naik tuk-tuk, kendaraan khas Thailand, bayar Bath60. Dari Patpong balik ke hotel naik taxi. Setelah naruh barang di hotel, aku keluar sendiri di dekat hotel untuk Thai pijet. Kali ini lebih murah lagi, cuman Bath 200 plus tip 50 untuk 1 jam...
Bayangin kalo pijet Thai di Singapore, per jamnya paling nggak S$20.00 alias Bath 470 an.

Minggu, 9 April... .setelah selesai berberes (siangnya mau check out untuk terbang balik ke Singapore), kami naik taxi ke Bobae Tower.... another place untuk belanja baju2. Di sini, ada yang jualan di emperan, dipinggir jalan, ada juga yang di dalam gedungnya. Yang di dalam gedung pake air cond!!! Ada 6 tingkat full dengan baju juga!!!! Aih yeah..... kalo mau beli baju, pokoknya dari yang harga Bath50 sampai 500 an per potongnya ada di sini. Sama seperti whole saler lainnya, kalo beli 1 potong jauh lebih mahal dibanding kalo beli 3 atau 6 potong atau 12 potong.


Balik ke hotel.... untuk siap2 ke airport dengan naik taxi.
Jam 15.10 terbang balik ke Singapore. Nyampe jam 18.30 dijemput Bagio tercinta.... untuk langsung makan malam di Seah Imm. Kemudian pulang, beberes dan tidur..... membayar utang tidur selama di Bangkok.