Sekedar berbagi cerita tentang apa aja, dari kegiatan masa kecil, masa sekolah, maupun masa kini, dari a sampe z.. Just to share our activities now and then..
Saturday, April 29, 2006
Walnut Cheesecake
Ini resep yang aku pake:
Bahan:
1 kg Cream keju, biarkan di suhu ruangan sampe lunak
300 gr gula pasir yang agak halus butirannya
70 gr sirup Maple
5 butir telur
100 gram kacang walnut yang sudah dipanggang dan dipotong kecil2
Cara membuat:
1. Panaskan oven dengan suhu 200'C, pake api panas aja
2. Pake mixer dengan pemukul K ("K beater" -- yang khusus untuk mengocok mentega). kocok cream cheese, tambahkan gula dan terus dikocok sampai lembut (sekitar 10 menit)
3. Tambahkan sirup maple, aduk sampai rata dengan kecepatan rendah
4. Masukkan telur satu per satu dengan kecepatan kocok yang rendah
5. Setelah adonan tercampur rata, masukkan potongan walnut, aduk rata sebentar saja
6. Tuang dalam cetakan kue persegi ukuran 8x8x3 cm. (untuk cheesecake dipake cetakan kue khusus yang tanpa alas bawah, sebelum adonan dituang, alasi dulu dengan kertas roti, kemudian dibagian paling luar dilapisi dengan aluminium oil untuk mencegah adonan mengalir keluar
7. Taruh cetakan dengan adonan di atas loyang yang lebih besar, tuang air panas di sekitar loyang luar dan panggang sekitar 45-60 menit dengan suhu sekitar 180-200' C, atau sampai warna kue bagian atas agak kekuning-kuningan
8. Simpan semalam (masukkan dalam kulkas setelah dingin) sebelum dipotong dan dihidangkan supaya kue tidak terlalu lunak.
Selamat mencoba dan menikmati.
Catatan:
Walnut bisa diganti Macadamia nut atau pecan nuts.
setelah kue dikeluarkan dari
oven
Resep: Barry Yeo
Clarke Quay, Singapore
CLARKE QUAY
Friday, 28 April 2006
With Kay, Faith and the children, Bagio and I went to Clarke Quay (read "klark q") for dinner and short walk.
After more than 1 year did not visit this place, Clarke Quay (CQ) has changed a lots and getting more people, tourists to come here for meals or drinks. Located near Chinatown and Singapore river. Along the river, many restaurants, and pubs are ready to serve you. The Mongolian, Moroccon, Thai, Japanese, Chinese, Indo Chine, Western, Hotters, Fish Meals, Indian, ..., ...., you name it..
The name of the pubs/restaurants some is a bit funny and attractive, like The 1 Night Stand (pub and commedy club), Hotters (the serving ones wear very short pant and sexy shirt), the Fish Meals (with big yellow tail of whale to greet the visitors), and others. Some with lives performance to entertaint the guests.
This place is nice for a walk and chats while dine or just for a sip of coffee and ice cream. Shopping for souveniers, or just let the children relieve themselves at the games house..
If you come here on Sunday morning, you will be able to visit their flea market, where you can find a lots of things, from the latest to the very-very old collections and collectible items.
There is a fountain for the children (or adults) to wet themselves. Just remember to bring extra cloths if you want them to play the water and wet.
If you want to, you can take the river taxi (bumb - boat) to cruise along Singapore river. I will check the price of this river taxi per person when I have a chance to go there again. Anyway, after 12 years stay in Singapore, not even single trip I try yet!!! Have to ask my hubby to bring me there to try..
Friday, April 28, 2006
Makan Sayur Bikin Gemuk???
Tapi, kayaknya teori tersebut tidak selalu bener tuch... berdasarkan penelitian para ahli yang mutakhir, ternyata banyak makan sayuran bisa membuat tubuh gemuk lho....
Nggak percaya??? Liat bukti di bawah ini.
Gajah, sapi, badak, adalah contoh binatang yang tiap harinya tiap saat makanannya cuman rumput (tergolong sayuran 'kan?), nggak pernah makan makanan yang mengandung lemak, dll... tapi kok ya nggak pernah ngeliat gajah yang langsing ya?
Lah gimana dong...??? Tolong kasih nasihat dong???
Why We Need to Work so Hard????
On the very first day of the world, God created the cow. He said to the cow: "Ah Gu (cow), today I have created you! Your job is to go to the field with the farmer all day long. You will provide the energy to pull things! You will also provide milk for people to drink! You are to work all day under the sun! In return, you will only eat grass. For that, you will have a life span of 50 years." Ah Gu objected. "What.. I work all day in the sun and I get only to eat grass! On top of that, I have to give my milk away! This is tough and you want me to live 50 years! I'll take 20 and you can have the remaining 30 years back!" God agreed.
On the next day, God created the dog. He said to the dog. "Ah Kow (dog), I have created you for a purpose. You are to sit all day by the door of your master's house! Should anyone come in, you are to bark at them! In return, you will eat your master's leftovers. I'll give you a life span of 20 years." Ah Kow objected. " What! I have to sit by the door all day and will need to bark at people, and what do I get...LEFTOVERS... This isn't right, I'll take 10 and you can have the remaining 10 years back!" God agreed again.
On the third day, God created the monkey. He said to the monkey. "Lao Kao (monkey), your job is to entertain people. You will make them laugh, act stupid and make faces! You will also do somersaults and swing on trees to amaze them. In return, you will get to eat bananas and peanuts. For that, I'll give you 20 years to live." Naturally the monkey objected. "This is ridiculous, I gotta make faces and make people laugh? Let's not even come to the part about the trees and somersaults. Tell you what, I'll give 10 years of my life to thank you for my existence and I'll take 10. What do you think?" God agreed again.
On the forth day, God created humans. God said to the man. "You are my best piece of work, for that, you will only need to sleep, eat, sleep, play, eat, sleep again and do nothing else.You will get to eat all the best things and play with the best toys. All you need to do is enjoy all your life. For this kind of life, I'll give you 20 years." Just like the rest, the man objected. "What, all I need to do is relax and enjoy myself and I have only 20 years to live? Tell you what, you've 30 years back from Ah Gu, 10 years from Ah Kow and another 10 from Lao Kao and you probably don't know what to do with all those life's. Why not I take them all and I'll have 70 years to live?" God being such good natured, agreed with a smile.....
AND THAT IS WHY..... We eat, sleep, play and enjoy for the first 20 years of our lives when we are growing up. Work like a cow for the next 30 to raise our family. Sit outside the door and bark at people for the next 10 when we are retired. And finally, we make faces and perform monkey tricks to entertain our grandchildren for the final 10 years
Khasiat Juice Buah dan Sayuran
Salah satu isinya yang cukup menarik tentang khasiat campuran (juice) buah dan sayuran, akan aku tulis di sini. Semoga membawa manfaat bagi kita semua, tubuh sehat dan berguna bagi Tuhan, negara dan bangsa!
******** ********* ********* <><><><><><><><> *********** *********** ************
BEBERAPA SARAN DALAM MENYIAPKAN JUICE:
Sebaiknya juice tidak dicampur dengan gula.
Tidak disaring, karena banyak vitamin yang terkandung di bagian kulit buah dan sayuran.
Juice diminum seminggu sekali sudah cukup, tentunya makin sering makin baik.
CAMPURAN JUICE DAN MANFAATNYA:
Apel + Timun + Seledri
Mengurangi kadar kholesterol, melegakan perut yang sebah dan sakit kepala
Tomat + Lobak Merah + Apel
Melembutkan kulit dan menghasilkan nafas segar
Apel + Pare + Susu
Menghilangkan bau badan dan nafas yang bau
Jeruk + Jahe + Timun
Memulihkan tekstur kulit, menambah kelembaban kulit, dan mengurangi panas tubuh
Nanas + Apel + Semangka
Mengurangi kelebihan garam dalam tubuh, berkhasiat terhadap kantung kencing dan ginjal
Apel + Timun + Kiwi
Menghaluskan kulit badan (--- jadi nggak perlu beli amplas untuk menghaluskan badan dong!!)
Buah Pir + Pisang
Mengatur kandungan gula dalam darah
Lobak Merah + Apel + Buah Pir + Mangga
Melegakan badan yang hangat, mengurangi racun dalam tubuh, mengurangi tekanan
darah tinggi dan menghindari pengoksidanan dalam darah
Melon + Anggur + Semangka + Susu
Kandungan vitamin C dan B2 yang kaya dapat meningkatkan aktivitas sel dan menguatkan
sistem pertahanan dalam tubuh
Pepaya + Nanas + Susu
Kaya akan kandungan vitamin C, E dan zat besi yang dapat meningkatkan metabolisme
tubuh dan mencantikkan kulit
Pisang + Nanas + Susu
Menghindari sembelit
Selamat menikmati dan berjuice ria....
Pesan dalam Diam
Hari ini hari Jum'at..... adalah hari yang ditunggu banyak pekerja, terutama pekerja kantoran, karena besoknya (Sabtu) kalo nggak libur ya cuman kerja setengah hari....
Sekedar refreshing..... kata si empunya gambar, kalo hari Jum'at masih lama dan pekerjaan di kantor bikin stress... ngerendam aja di bak mandi kayak boss-boss kecil ini....
Hidup itu indah (duh... siapa yang bilang kalimat ini pada awalnya ya..), makanya harus dinikmati dan selalu bersyukur ama Tuhan yang sudah memberi hidup kepada kita semua.
Jaman sekarang, stress tidak mutlak milik orang dewasa lho... anak-2 pun bisa stress. Cerita berikut ini mungkin merupakan salah satu bentuk stress yang dialami salah seorang anak SD di Bogor... Semoga bermanfaat buat kalian yang beranak pinak!
Tulisan ini agak panjang, selamat membaca sambil mandi relax!!!
PESAN DI DALAM DIAM
Tahun 2002 yang lalu saya harus mondar-mandir ke SD Budi Mulia Bogor. Anak sulung kami yang bernama Dika, duduk di kelas 4 di SD itu. Waktu itu saya memang harus berurusan dengan wali kelas dan kepala sekolah. Pasalnya menurut observasi wali kelas dan kepala sekolah, Dika yang duduk di kelas unggulan, justru tercatat sebagai anak yang bermasalah.Saat saya tanyakan apa masalah Dika, guru dan kepala sekolah justru menanyakan apa yang terjadi di rumah sehingga anak tersebut selalu murung dan menghabiskan sebagian besar waktu belajar di kelas hanya untuk melamun. Prestasinya kian lama kian merosot.
Dengan lemah lembut saya tanyakan kepada Dika "Apa yang kamu inginkan ?" Dika hanya menggeleng."Kamu ingin ibu bersikap seperti apa ?" tanya saya. "Biasa-biasa saja" jawab Dika singkat.Beberapa kali saya berdiskusi dengan wali kelas dan kepala sekolah untuk mencari pemecahannya, namun sudah sekian lama tak ada kemajuan. Akhirnya kamipun sepakat untuk meminta bantuan seorang psikolog.
Suatu pagi, atas seijin kepala sekolah, Dika meninggalkan sekolah untuk menjalani test IQ. Tanpa persiapan apapun, Dika menyelesaikan soal demi soal dalam hitungan menit. Beberapa saat kemudian, psikolog yang tampil bersahaja namun penuh keramahan itu segera memberitahukan hasil testnya. Angka kecerdasan rata-rata anak saya mencapai 147 (sangat cerdas) dimana skor untuk aspek-aspek kemapuan pemahaman ruang, abstraksi, bahasa, ilmu pasti, penalaran, ketelitian dan kecepatan berkisar pada angka 140 - 160. Ada satu kejanggalan, yaitu skor untuk kemampuan verbalnya tidak lebih dari 115 (rata-rata cerdas).Perbedaan yang mencolok pada 2 tingkat kecerdasan yang berbeda itulah yang menurut psikolog, perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut. Oleh sebab itu psikolog itu dengan santun menyarankan saya untukmengantar Dika kembali ke tempat itu seminggu lagi. Menurutnya Dika perlu menjalani test kepribadian.
Suatu sore, saya menyempatkan diri mengantar Dika kembali mengikuti serangkaian test kepribadian. Melalui interview dan test tertulis yang dilakukan, setidaknya psikolog itu telah menarik benang merah yang menurutnya menjadi salah satu atau beberapa factor penghambat kemampuan verbal Dika. Setidaknya saya bisa membaca jeritan hati kecil Dika. Jawaban yang jujur dari hati Dika yang paling dalam itu membuat sayaberkaca diri, melihat wajah seorang ibu yang masih jauh dari ideal.
Ketika psikolog itumenuliskan pertanyaan "Aku ingin ibuku ...."Dika pun menjawab : "membiarkan aku bermain sesuka hatiku, sebentar saja"Dengan beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa selama ini saya kurang memberi kesempatan kepada Dika untuk bermain bebas. Waktu itu saya berpikir bahwa banyak ragam permainan-permainan edukatif sehingga saya merasa perlu menjawalkan kapan waktunya menggambar, kapan waktunya bermain puzzle, kapan waktunya bermain basket, kapan waktunya membaca buku cerita, kapan waktunya main game di komputer dan sebagainya.Waktu itu saya berpikir bahwa demi kebaikan dan demi masa depannya, Dikaperlu menikmati permainan-permainan secara merata di sela-sela waktu luangnya yang memang tinggal sedikit karena sebagian besar telah dihabiskan untuk sekolah dan mengikuti berbagai kursus di luar sekolah. Saya selalu pusing memikirkan jadwal kegiatan Dika yang begitu rumit. Tetapi ternyata permintaan Dika hanya sederhana, diberi kebebasan bermain sesuka hatinya, menikmati masa kanak- kanaknya.
Ketika psikolog menyodorkan kertas bertuliskan "Aku ingin Ayahku ..." Dikapun menjawab dengan kalimat yang berantakan namun kira-kira artinya "Aku ingin ayahku melakukan apa saja seperti dia menuntutku melakukan sesuatu"Melalui beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa Dika tidak mau diajari atau disuruh, apalagi diperintah untuk melakukan ini dan itu. Ia hanya ingin melihat ayahnya melakukan apa saja setiap hari, seperti apa yang diperintahkan kepada Dika. Dika ingin ayahnya bangun pagi-pagi kemudian membereskan tempat tidurnya sendiri, makan dan minum tanpa harus dilayani orang lain,menonton TV secukupnya, merapikan sendiri koran yang habis dibacanya dan tidur tepat waktu. Sederhana memang, tetapi hal-hal seperti itujustru sulit dilakukan oleh kebanyakan orang tua.
Ketika psikolog mengajukan pertanyaan "Aku ingin ibuku tidak ..." Maka Dika menjawab "Menganggapku seperti dirinya" Dalam banyak hal saya merasa bahwa pengalaman hidup saya yang suka bekerja keras, disiplin, hemat, gigih untuk mencapai sesuatu yang saya inginkan itu merupakan sikap yang paling baik dan bijaksana. Hampir- hampir saya ingin menjadikan Dika persis seperti diri saya. Saya dan banyak orang tua lainnya seringkali ingin menjadikan anaksebagai foto copy diri kita atau bahkan beranggapan bahwa anak adalah orang dewasa dalam bentuk sachet kecil.
Ketika psikolog memberikan pertanyaan "Aku ingin ayahku tidak...." Dika pun menjawab "Tidak mempersalahkan aku di depan orang lain. Tidak mengatakan bahwa kesalahan-kesalahan kecil yang aku buat adalahdosa."Tanpa disadari, orang tua sering menuntut anak untuk selalu bersikap dan bertindak benar, hingga hampir-hampir tak memberi tempat kepadanya untuk berbuat kesalahan. Bila orang tua menganggap bahwa setiap kesalahan adalah dosa yang harus diganjar dengan hukuman, maka anakpun akan memilih untuk berbohong dan tidak mau mengakui kesalahan yang telah dibuatnya dengan jujur. Kesulitan baru akan muncul karena orang tua tidak tahu kesalahan apayang telah dibuat anak, sehingga tidak tahu tindakan apa yang harus kami lakukan untuk mencegah atau menghentikannya.Saya menjadi sadar bahwa ada kalanya anak-anak perlu diberi kesempatan untuk berbuat salah, kemudian iapun bisa belajar dari kesalahannya. Konsekuensi dari sikap dan tindakannya yang salah adakalanya bisamenjadi pelajaran berharga supaya di waktu-waktu mendatang tidak membuatkesalahan yang serupa.
Ketika psikolog itu menuliskan "Aku ingin ibuku berbicara tentang....." Dika pun menjawab "Berbicara tentang hal-hal yang penting saja". Saya cukup kaget karena waktu itu saya justru menggunakan kesempatan yang sangat sempit, sekembalinya dari kantor untuk membahas hal-hal yangmenurut saya penting, seperti menanyakan pelajaran dan PR yang diberikangurunya. Namun ternyata hal-hal yang menurut saya penting, bukanlah sesuatu yang penting untuk anak saya.Dengan jawaban Dika yang polos dan jujur itu saya dingatkan bahwakecerdasan tidak lebih penting dari pada hikmat dan pengenalan akan Tuhan. Pengajaran tentang kasih tidak kalah pentingnya dengan ilmu pengetahuan.
Atas pertanyaan "Aku ingin ayahku berbicara tentang ....." Dika pun menuliskan "Aku ingin ayahku berbicara tentangkesalahan-kesalahannya. Aku ingin ayahku tidak selalu merasa benar, paling hebat dan tidakpernah berbuat salah. Aku ingin ayahku mengakui kesalahannya dan meminta maafkepadaku". Memang dalam banyak hal, orang tua berbuat benar tetapi sebagai manusia,orang tua tak luput dari kesalahan. Keinginan Dika sebenarnya sederhana,yaitu ingin orang tuanya sportif, mau mengakui kesalahnya dan kalauperlu meminta maaf atas kesalahannya, seperti apa yang diajarkan orang tuakepadanya.
Ketika psikolog menyodorkan tulisan "Aku ingin ibuku setiap hari...." Dika berpikir sejenak, kemudian mencoretkan penanya dengan lancar. "Aku ingin ibuku mencium dan memelukku erat-erat seperti ia mencium danmemeluk adikku."Memang adakalanya saya berpikir bahwa Dika yang hampir setinggi sayasudah tidak pantas lagi dipeluk-peluk, apalagi dicium-cium. Ternyata saya salah, pelukan hangat dan ciuman sayang seorang ibu tetap dibutuhkan supaya hari-harinya terasa lebih indah. Waktu itu saya tidak menyadaribahwa perlakukan orang tua yang tidak sama kepada anak- anaknya seringkalioleh anak-anak diterjemahkan sebagai tindakan yang tidak adil atau pilih kasih.
Secarik kertas yang berisi pertanyaan "Aku ingin ayahku setiaphari....." Dika menuliskan sebuah kata tepat di atas titik-titik dengan satu kata"tersenyum" Sederhana memang, tetapi seringkali seorang ayah merasa perlu menahan senyumannya demi mempertahankan wibawanya. Padahal kenyataannya senyuman tulus seorang ayah sedikitpun tidak akan melunturkan wibawanya, tetapi justru bisa menambah simpati dan energi bagi anak- anak dalam melakukan segala sesuatu seperti yang ia lihat dari ayahnya setiap hari.
Ketika psikolog memberikan kertas yang bertuliskan "Aku ingin ibuku memanggilku...." Dika pun menuliskan "Aku ingin ibuku memanggilku dengan nama yangbagus." Saya tersentak sekali! Memang sebelum ia lahir kami telah memilih nama yang paling bagus dan penuh arti, yaitu Judika Ekaristi Kurniawan.Namun sayang, tanpa sadar, saya selalu memanggilnya dengan sebutan Nang atau Le. Nang dalam Bahasa Jawa diambil dari kata "Lanang" yang berarti laki-laki. Sedangkan Le dari kata "Tole", kependekan dari kata "Kontole" yang berarti alat kelamin laki-laki. Waktu itu saya merasa bahwa panggilan tersebut wajar-wajar saja, karena hal itu merupakan sesuatu yang lumrah di kalangan masyarakat Jawa.
Ketika psikolog menyodorkan tulisan yang berbunyi "Aku ingin ayahku memanggilku...." Dika hanya menuliskan 2 kata saja, yaitu "Nama Asli". Selama ini suami saya memang memanggil Dika dengan sebutan "Paijo" karena sehari-hari Dika berbicara dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Sunda dengan logat Jawa medok. "Persis Paijo, tukang sayur keliling" kata suami saya.
Atas jawaban-jawaban Dika yang polos dan jujur itu, saya menjadi malu karena selama ini saya bekerja disebuah lembaga yang membela dan memperjuangkan hak-hak anak. Kepada banyak orang saya kampanyekan pentingnya penghormatan hak-hakanak sesuai dengan Konvensi Hak-Hak Anak Sedunia. Kepada khalayak ramai saya bagikan poster bertuliskan "To Respect Child Rights is an Obligation, not a Choise" sebuah seruan yang mengingatkan bahwa "Menghormati Hak Anak adalah Kewajiban, bukan Pilihan". Tanpa saya sadari, saya telah melanggar hak anak saya karena telah memanggilnya dengan panggilan yang tidak hormat dan bermartabat.Dalam diamnya anak, dalam senyum anak yang polos dan dalam tingkah polah anak yang membuat orang tua kadang-kadang bangga dan juga kadang- kadang jengkel, ternyata ada banyak "Pesan yang tak terucapkan".Seandainya semua ayah mengasihi anak-anaknya, maka tidak ada satupun anak yang kecewa atau marah kepada ayahnya. Anak-anak memang harus diajarkan untuk menghormati ayah dan ibunya, tetapi para ayah (orang tua) tidak boleh membangkitkan amarah di dalam hati anak-anaknya. Para ayah harus mendidik anaknya di dalam ajaran dan nasehat Tuhan.
(Sumber: Ditulis oleh Lesminingtyas)
Copyright @ 2004 SUARA MERDEKA (artikel di RESONANSI)
Wednesday, April 26, 2006
CupCake Bouquet
Kayaknya cantik untuk pesta ulang taon anak kecil... selamat mencoba!
Kalo enak, inget2 ama aku yang ngasih resep ini yah...
Ukuran porsi: 50 potong
cup cake bouquet
Bahan-bahan
Yellow cake:
570 gram tepung terigu
1 sendok makan baking powder
1 sendok teh garam
180 gram mentega/margarin, keluarkan dari dalam kulkas 2 jam sebelumnya
350 gram gula pasir
5 butir telur, keluarkan dari dalam kulkas 2 jam sebelumnya
250 cc susu cair
2 sendok teh vanili ekstrak
Vanilla buttercream:
90 gram mentega/margarin
675 gram gula pasir
1 sendok teh vanili ekstrak
75 cc susu cair
Pelengkap:
50 buah tusukan sate
250 gram permen
10 buah gelas plastik berhias
10 potong pita warna-warni, ukuran 30 cm
Cara membuat
Yellow cake: campur tepung terigu, baking powder, dan garam, aduk hingga rata, lalu ayak, sisihkan.
Siapkan mangkuk besar, masukkan mentega, lalu kocok sebentar dengan mixer.
Masukkan gula sedikit-sedikit sambil terus dikocok hingga putih, lalu masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok hingga rata dan mengembang.
Masukkan campuran tepung tadi dan susu cair sedikit-sedikit secara bergantian sambil terus diaduk hingga rata, lalu tambahkan vanili ekstrak, aduk rata.
Siapkan 50 buah loyang mini muffin, olesi dengan sedikit mentega, taburi dengan sedikit tepung terigu, lalu tuang adonan ke dalam tiap loyang, panggang dalam oven (180 derajat Celsius, 10 menit) hingga matang, angkat, dinginkan.
Vanilla buttercream: panaskan air hingga mendidih, lalu letakkan piring tahan panas, masukkan mentega di atasnya, biarkan hingga meleleh, angkat, dinginkan selama 5 menit.
Campur mentega tadi dan gula, kocok dengan mixer hingga rata, lalu tambahkan vanili ekstrak dan susu cair sesendok-sesendok, kocok hingga rata dan mengembang, angkat, sisihkan.
Olesi tiap cupcake dengan vanilla buttercream, lalu hias atasnya dengan bermacam-macam permen sesuai selera, biarkan hingga frosting membeku.
Tusuk tiap cupcake, lalu letakkan tiap 5 tusuk cupcake ke dalam 1 buah gelas plastik berhias, ikat tiap gelas dengan sepotong pita.
Smart Children.....
A little girl was talking to her teacher about whales. The teacher said it was physically impossible for a whale to swallow a human because even though it was a very large mammal its throat was very small.
The little girl stated that Jonah was swallowed by a whale.
Irritated, the teacher reiterated that a whale could not swallow a human; it was physically impossible.
The little girl said, "When I get to heaven I will ask Jonah".
The teacher asked, "What if Jonah went to hell?"
The little girl replied, "Then you ask him".
>>
>>
>>
A Kindergarten teacher was observing her classroom of children while they were drawing. She would occasionally walk around to see each child's work.
As she got to one little girl who was working diligently, she asked what the drawing was.
The girl replied, "I'm drawing God."
The teacher paused and said, "But no one knows what God looks like."
Without missing a beat, or looking up from her drawing, the girl replied, "They will in a minute."
>>
>>
A Sunday school teacher was discussing the Ten Commandments with her five and six year olds.
After explaining the commandment to "honor" thy Father and thy Mother, she asked, "Is there a commandment that teaches us how to treat our brothers and sisters?"
Without missing a beat one little boy (the oldest of a family) answered, "Thou shall not kill."
>>
>>
>>
>>
The children had all been photographed, and the teacher was trying to persuade them each to buy a copy of the group picture.
"Just think how nice it will be to look at it when you are all grown up and say, 'There's Jennifer, she's a lawyer, ' or! 'That's Michael, He's a doctor.'
A small voice at the back of the room rang out, "And there's the teacher, She's dead. "
>>
>>
>>
A teacher was giving a lesson on the circulation of the blood. Trying to make the matter clearer, she said, "Now, class, if I stood on my head, the blood, as you know, would run into it, and I would turn red in the face.."
"Yes," the class said.
"Then why is it that while I am standing upright in the ordinary
position the blood doesn't run into my feet?"
A little fellow shouted, "Cause your feet ain't empty."
>>
>>
>>
The children were lined up in the cafeteria of a Catholic elementary school for lunch. At the head of the table was a large pile of apples. The nun made a note, and posted on the apple tray:
"Take only ONE. God is watching."
Moving further along the lunch line, at the other end of the table was a large pile of chocolate chip cookies.
A child had written a note, "Take all you want. God is watching the apples."
Filsafat Bolak Balik
Sudah tua, korbankan harta cari kesehatan
Karena harta, orang asing menjadi seperti saudara
Karena harta, saudara menjadi seperti orang asing
Orang kaya mampu beli ranjang enak,
tapi gak bisa tidur enak (stress...euiii)
Orang miskin gak mampu beli ranjang enak,
tapi bisa tidur enak (capek jadi kuli)
Orang kaya punya duit buat foya-foya,
tapi gak punya waktu
Orang miskin punya waktu buat foya-foya,
tapi gak punya duit
Masih muda pengen jadi kaya biar nikmatin kekayaan
Udah kaya gak punya waktu buat nikmatin kekayaan
Sekali punya waktu buat nikmatin kekayaan
udah keburu tua gak ada tenaga
Watch The Rain
>
One rainy afternoon I was driving along one of the main streets
of town, taking those extra precautions necessary when the roads are wet and slick.
Suddenly, my daughter, Aspen , spoke up from her relaxed position in her seat. "Dad, I'm thinking of something."
This announcement usually meant she had been pondering some fact for a while, and was now ready to expound all that her six-year-old mind had discovered. I was eager to hear.
"What are you thinking?" I asked.
"The rain! ;" she began, "is like sin, and the windshield wipers are like God wiping our sins away."
After the chill bumps raced u p my arms I was able to respond.
"That's really good, Aspen."
Then my curiosity broke in. How far would this little girl take this revelation? So I asked... "Do you notice how the rain keeps on coming? What does that tell you?"
Aspen didn't hesitate one moment with her answer: "We keep on sinning, and God just keeps on forgiving us."
I will always remember this whenever I turn my wipers on.
Funny how we can be more worried about sending this to others because of what other people think of us than what God thinks of us.
In order to see the Rainbow, you must first endure some Rain.
May God Bless us all..... amen.
Resep Kulit Pisang Goreng
KULIT PISANG GORENG
Bahan yang dibutuhkan:
- Kulit pisang jenis apa saja
- Air kapur
- Jeruk nipis
- Tepung terigu 150 gram
- Tepung sagu 50 gram
- Telor ayam 1 butir
- Gula pasir
Cara Membuat:
Kulit pisang direndam dulu dalam air kapur semalaman setelah itu
ditiriskan/diangin-anginkan. Lalu ditetesi jeruk nipis biar wangi.
Campurkan tepung terigu, tepung sagu, gula dan telor, kocok sampai
lepas.
Celupkan kulit pisang satu per satu ke dalam adonan, goreng hingga
matang.
Cara Menghidangkan:
Jika sudah matang, silakan dibuang saja karena tidak enak kalo
dimakan.
Monyet aja kagak suka kulit pisang masa mau ngembat juga
Lagian ngapain kulit pisang dimasak... kurang kerjaan ...
Hahahahahaha ^_^
Monday, April 24, 2006
Lelucon Minggu ini...
BALADA WAKIDJAN
=============================================================
Wakidjan begitu terpesonanya dengan permainan piano Nadine.
Sambil bertepuk tangan, ia berteriak, "Not a play! Not a play!"
Nadine bengong. "Not a play?"
"Yes. Not a play. Bukan main."
Tukidjo yang menemani Wakidjan terperangah.
"Bukan main itu bukan not a play, Djan."
"Your granny (Mbahmu). Humanly I have check my dictionary kok.(Orang saya sudah periksa di kamus kok)"
Lalu berpaling ke Nadine. "Lady, let's corner (Mojok yuk).
But don't think that are nots (Jangan berpikir yang bukan-bukan). I just want a meal together."
"Ngaco kamu, Djan," Tukidjo tambah gemes.
"Don't be surplus (Jangan berlebihan), Djo. Be wrong a little is OK toch.?" Nadine cuman senyum kecil. "I would love to, but ..."
"Sorry if my friend make you not delicious (Maaf kalau teman saya bikin kamu jadi nggak enak)" sambut Wakidjan ramah.
"Different river,maybe (Lain kali barangkali). I will not be various kok (Saya nggak akan macam-macam kok)."
Setelah Nadine pergi, Wakidjan menatap Tukidjo dengan sebal. "Disturbing aja sih, Djo. Does the language belong to your ancestor (Emang itu bahasa punya moyang lu)?"
Tukidjo cari kalimat penutup. "Just itchy Djan, because you speak English as delicious as your belly button." (Gatel aja, Djan, soalnya kamu ngomong Inggris seenak udelmu dewe).
Wakidjan cuman bisa merutuk dalam hati, "His name is also effort." (Namanya juga usaha)
==================================================================================
Laugh hard-hard not?? (ketawa keras-keras nggak?) hahahahaha....
selamat berkarya
Sunday, April 23, 2006
Holland Village, Singapore
Banyak orang Singapore yang menyebut daerah ini sebagai mini Orchard. Kalo cuman pingin jalan2 sambil ngeliat orang bule, mungkin tempat ini memang cukup, daripada desak2an di Orchard Road.
Paling nggak dua toko tersebut jualan majalah dari dalam dan luar negeri. Ada majalah untuk wanita, khusus untuk pria, masak memasak, kerajinan tangan, cross-stich, komputer, mobil and motor, HiFi, dan lain-lainnya... pokoknya boleh dibilang lumayan komplit deh!
Di foto ini, tuch si Bagio juga lagi ngeliat and mikir2 mau beli apa nggak, soalnya harganya lumayan mahal (maklum harus diimport dari luar negeri seperti Amerika, Eropah, dll...). Kalo majalah lokal, harganya sekitar 2 sampai 4 doller, kalo yang buatan luar negeri, kayaknya paling nggak 10 doller.... ada yang 16 doller atau lebih!
Kalo mau nyari barang2 cantik, kerajinan tangan dari luar negeri (kebanyakan dari Vietnam, China, Thailand, dll), bisa ke toko Lim's yang terletak di lantai dua. Barangnya cantik-2 dengan harga yang bervariasi, mulai dari yang beberapa dollar sampai beberapa ribu dollar.Barang untuk oleh2, dekorasi rumah, kamar tidur, dapur, tas tangan, baju, lemari, patung, en macam2 lagi deh! Juga ada barang-barang antik... barang kuno yang dijual di sini.
Untuk urusan makan... nggak usah kuatir. Dari yang hawker centre sampai restoran besar dan kecil semua ada di sini. Jenis makanannya pun bervariasi... dari Chinese food (yang so pasti paling banyak tersedia dari nasi goreng, hokkian mi, carrot cake, aneka mi, dll), juga hidangan dari beberapa negara lain tersedia di sini. Misalnya restauran Jepang (Sushi Tei), Korean, Vietnam, Thailand, Mexican, Lebanese (Lebanon), India Utara & Selatan, Turkey, dll... Pingin ice cream?? Swensen dan Haagen Dash juga buka di sini. Starbuck kopi juga ada.
Makin malam makin banyak yang datang untuk makan malam.. Banyak turis yang duduk-duduk minum-minum dan santai di bar-bar atau cafe yang bertebaran di sini. Pilihannya memang banyak sih...
Ini suasana Holland Village di waktu malam... romantis banget n assyik untuk jalan-jalan santai sambil menikmati udara malam yang sejuk, asal nggak ujan aja... kalo ujan, ya nggak bisa ke mana2 deh!
Dulu ada film buatan Singapore yang lokasi pembuatannya di Holland Village tentang keluarga yang tinggal dan buka stall jualan nasi lemak di sini. Itulah cerita tentang Holland Village di Singapore.
Ini foto, pingin nampang juga di Holland...... village!
Sampe ketemu di cerita lain.
Salam sayang.
Monday, April 17, 2006
Musim Semi di Singapore & visit to Little India
Saat ini, di banyak negara, Jepang, China, Eropah... sedang musim semi. Kayaknya Singapore juga tidak mau ketinggalan. Meskipun bukan musim semi yang sesungguhnya (karena Singapore cuman punya 2 musim, panas dan hujan)., tapi saat ini kalo kita liat di taman-2 ataupun pinggir jalan, banyak pohon-pohon yang sedang berbunga lebat.
Cantik....
Minggu lalu, waktu ke Johor, pas lewat di pohon yang berbunga lebat itu (liat di posting Johor Bahru), kebetulan si DJnya radio lagi ngomongin sesuatu dan menyebut "TOO GOOD TO BE TRUE"..... langsung aja aku juga nyeletuk ... WOW!! TOO GOOD TO BE TRUE waktu ngeliat pohon yang full bloom itu .... Eh... hari ini, Kamis 20 April 2006, seminggu setelah foto pohon berbunga lebat di Johor itu.... tadi aku lewat lagi di tempat yang sama, ngeliat pohon yang sama.... tapi tau nggak??? Pohon yang minggu lalu begitu cantik, full with flowers, hari ini sudah botak-tak-tak ... nggak ada bunganya satupun. Tunas2 daun mulai muncul... Duh... cepetnya dikau gugur! Cuman satu minggu lho.... Jenis bunga ini memang gampang rontok... kecantikan yang tidak bertahan lama... Solomon di kitab Ratapan bilang "kesia-siaan di atas ke sia-siaan" or "Vanity of Vanity", maksudnya, segala sesuatu di dunia ini nggak ada yang abadi, kecuali Tuhan! Makanya kalo nggak punya Tuhan, kita juga akan binasa!
Ini foto yang aku ambil tadi sore (ssttt.... tempatnya di Muslim Cemetery-kuburan muslim, di Singapore) pas pulang kerja, eh... keliatan banyak pohon yang sedang berbunga, nggak tahan, langsung aja belok n ngambil foto ...
Sabtu siang, kami jalan-2 ke Little India. Makan siang dulu di daerah Tekka, makan roti prata dan nasi briyani ayam (makanan khas India), minumnya teh jahe (Ginger Tea). Yang nggak doyan masakan India bisa juga order masakan Chinese. Tujuan ke sono sih mau cari bulu merak sebagai bagian dari burung merak buatan yang aku pelajari (foto sebelum ditambahi bulu merak asli bisa di liat di posting "Kado dari Vietnam"). ...
Sambil nyari sambil jalan-2, karena meski aku udah tinggal di Singapore selama 12 taon, belum pernah meninjau daerah Little India, paling cuman lewat doang. Di pasar Tekka, di lantai 1 isinya pasar sayur, daging, dll.... yang jual mayoritas Chinese. Di lantai dua, isinya kebanyakan toko pakaian, namanya juga daerah little India, jadi ya isinya baju India melulu. Baunya .... khas bau India
Di sini, bisa ditemukan (maksudku bisa dibeli, bukannya nemu di pinggir jalan) hampir semua keperluan orang India, mulai dari baju, barang keperluan sembahyang, makanan siap santap maupun bumbu dapur khas masakan orang India, dan lain-lain. Juga banyak temple atau tempat sembahyang orang Hindu di daerah ini. Ciri khas tempat sembahyang orang Hindu itu aneka warna, meriah pokoknya dengan banyak patung binatang dan dewa-dewanya.
Saturday, April 15, 2006
Johor Bahru
Dalam perjalanan, banyak hal, terutama bahasa Melayu yang buat orang Indonesia terasa lucu, dan kadang harus nebak2 dulu artinya apa ya??
Misalnya untuk sepeda, bahasa Melayu cakap BASIKAL, mungkin mereka terjemahin langsung dari bahasa Inggris bicycle (baca 'BAISIKEL') Di foto ini... Insurans ... berarti Asuransi... AM berarti Umum, Hayat berarti 'Hidup' (aku nggak tau istilahnya LIFE Insurance dalam bahasa Indo apa ya?).
Tau nggak apa artinya "kereta terpakai"? Bukannya kereta kuda yang sedang dipakai, tapi Mobil Bekas.... Sedang untuk iklan berikut ini-- artinya ditebak sendiri ya? Kalo nggak jelas, liat yang bahasa Inggrisnya..
Kulkas/lemari es, kalo orang Melayu cakap PETI SEJUK, sedang "Alat hawa dingin" berarti AC alias Air Condition. Sedang foto berikut bertuliskan "Pembekal Peralatan Pejabat", artinya: Pembekal itu supplier, Peralatan = Perabot, sedangkan Pejabat itu berarti Kantor.... nah loh..... Coba kalo diartikan dalam bahasa Indonesia, bukannya berarti ... apa hayo????
Saat ini baik di Singapore maupun Johor, sedang banyak pohon 'sakura' yang berbunga... Kalo pas lagi berbunga lebat, cantiknya minta ampun. Ini salah satu foto yang aku ambil di Johor... pohonnya tanpa daun.... semua bunga... Ada yang berwarna putih, ada yang pink (merah muda). Umur bunganya tidak lama, gampang rontok.... membuat seperti permadani bunga di tanah... Ini gambar close-up bunganya, pas rontok di atas mobil, ya aku ambil dan foto di dashboard..
Ini foto di kantor Malaysia bersama-2 temen kerja di sono...
Jenny, Kelly, Pei Yun, Fui Leng, Sean, Tai Yeen and Mrs. Tai Yeen.