Kembang Turi

Tadi pagi, aku ke Malaysia (Johor). Sebelum nyampe di kebun/kantor, ada warung milik orang Indonesia yang udah lama mukim di M'sia. Di depan warungnya ada pohon turi.. Udah beberapa kali ini aku panen kembang turi untuk dibuat pecel.
Kalau liat tanaman turi, jadi inget rumah Petemon, dulu di depan rumah juga ada pohon turi. Kalo lagi berbunga, wah.... seneng banget bisa panen buanyakkkk kembangnya untuk dibuat pecelan. Makanya, sekarang kalau lagi pas lewat & berbunga lebat, pasti aku berhenti, minta dan panen sendiri (pohonnya yang di sini pendek2, paling juga cuman 2 meter & bunganya banyak yang di bawah). Warung tersebut juga jual rempeyek, ya.. pas deh.. tinggal beli sayuran lainnya dan bumbu pecel, makan malam kamipun siap.. pecelan! Assyikkk deh!
Ojo ngiler yo.... wueeeenaaakk tenan pokoke!

Malam ini di rumah banyak laron.. jadi inget rumah kampung..
dulu kalo ada laron pasti nyiapin baskom isi air supaya laronnya nyemplung & tinggal dibuang. Kadang ama orang kampung malah digoreng untuk cemilan.. katanya sih gurih... Sekarang masih ada yang mau makan nggak ya? Di Singapore agak jarang liat laron lho.... nggak tau tuh laron dari mana ya? Mungkin tertarik dengan bau cat??
Karena Bagio lagi menyelesaikan proyek besar dia.. mengecat ulang tembok ruang tamu. Warna yang kami pilih ungu muda keputihan... soalnya salah beli warna, mestinya pingin silver blue, eh.. setelah dicoba kok kayaknya ketuaan untuk tembok, terpaksa beli cat putih dan ditambahkan ke warna ungu, sehingga hasilnya ungu muda....

Syalom....

Masa Kecil....

Kemarin sore terima sms dari Shierly, kalo nilai raport Juan cukup bagus.. Selamat ya Juan .. terus giat belajar supaya bisa pinter kayak maminya, hehehe... Theo, gimana??? Juga harus rajin belajar ya, biar pintar kayak koko Juan!

Bulan Maret merupakan bulan
yang menyenangkan en menyedihkan buatku. Menyenangkan??? Karena tgl 25 Maret, taon 1989 aku resmi menjadi istri dari Satiobagio Widjojo.... Kami menikah di catatan sipil Salatiga pada tanggal tersebut.
Menyedihkannya karena, pada 19 Maret taon 2000, papi tercinta dipanggil pulang ke rumah Bapa. Tak terasa udah 6 taon.... Kalo inget ortu yang kini udah nggak ada, jadi inget waktu beliao2 masih bersama kami.
Masa-masa kecil kami (aku, Tony-alm, en Shierly) sangat bahagia meskipun kami tidak hidup dalam kelimpahan harta. Ortu (terutama papi) tidak pernah maen tangan terhadap anak2nya. Kalo kami berbuat salah, mereka akan memanggil dan menasihati kami sampe kami tau apa salah kami. Aku masih ingat, kalo aku & Tony berbuat salah, dan akan dihukum oleh mami, biasanya Shierly yang menjadi juru pemohon agar kami tidak dihukum... kamu emang baek deh, Shier!!!! I love u!

Sabtu malam, mereka akan mengajak kami jalan-jalan, entah ke THR atau Taman Remaja (bagi mereka yang tinggal di Surabaya tentunya tau tempat ini), dimana kami akan bebas main aneka permainan seperti Merry-go-around ("deermollen"), lempar koin ke ubin, Bingo, dll. Pulangnya biasanya kami akan bawa banyak hadiah, seperti coklat, biskuit, panci, dll.. hadiah dari permainan yang ada. Kalau Sabtu tidak jalan2, minggunya kami akan diajak pergi berenang, main bowling, nonton bioskop atau ke tempat hiburan lainnya. Pokoknya masa kecil kami cukup bahagiaaaaaa deh!

Kami berlima (papi, mami, aku, Tony-alm, dan Shierly), naik sepeda motor lho... Papi nyetir, Tony di depan, Shierly di belakang papi, aku dibelakang Shierly dan yang paling belakang mami..). Bisa ngebayangin nggak? Kayaknya sekarang udah jarang atau malah udah nggak ada ya.. karena selain peraturan lalin yg makin ketat, juga karena udah banyak keluarga yang punya mobil.....!!!!
Untuk liburan sekolah, kami sekeluarga akan pergi ke luar kota (kalo anak sekarang mungkin keluar negeri yeah..). Lebih seringnya kami ke Semarang (karena saudara mami banyak yang di Semarang), atau Batu, Tretes, Jember... Ah.. aku rindu masa-masa kecil yang menyenangkan Mami, Papi, I love u so much. Foto ini diambil waktu kami sedang berlibur di Tawang Mangu, Jawa Tengah. Sayang Shierly nggak ada difoto, digantiin ama Vonny kecil, Cai Han (sepupu kami) dan Gwan Hok... siapa hayo?? Yang tiduran di belakang itu ... papi Bing tercinta.

Begitu juga dengan perayaan ulang taon kami bertiga.
Tiap taon, sampe usia 17 taon, pasti dirayain, entah mengundang temen sekolah ke rumah, atau bawa bingkisan roti/permen ke sekolah.. meski sederhana, tapi kami bahagia... Foto ini waktu Shierly ultah ke 17 ... Foto ini diambil ulang dengan digital camera tanpa diedit sama sekali... sorry, lagi males!

Hello Shierly, sorry kalo foto kamu aku sabo masuk ke blog ini... sekedar mengenang masa kecil kita yang bahagia.. Semoga Juan & Theo juga mengalami masa-masa kecil yang menyenangkan. Tuhan memberkati.

Ganti Lantai

Sekitar 1 bulan yang lalu, tiba2 4 ubin di depan gudang 'meledak' dan pecah.. Mestinya pingin diganti sendiri, tapi udah nggak ada ubin sisa, soalnya lantai ini peninggalan pemilik yang lama, !
yang umurnya mungkin udah lebih dari 10 taon.. So, mesti diganti dehSetelah selesai ganti ubin, sekarang harus mengecat ulang tembok ruang tamu, berhubung udah agak kotor dan warnanya nggak pas dengan warna lantai yang baru. Sekarang lagi bingung enaknya warna apa yang pas... .Akhirnya diputusin warna putih semu biru keunguan supaya senada dengan warna pintu.

Jadilah ruang tamu kami sekarang kosong, karena semua perabot & barang2 disimpan dulu di kamar sampai proses pengecatan yang dilakukan sendiri oleh Mr. Bagio...ngirit ongkos tukang ngecat.


Kemarin & hari ini aku pergi les, belajar membuat beberapa kerajinan tangan dari pita, antara lain: belalang, juga lampion serta bunga untuk dekorasi mobil pengantin.

Besok aku upload foto-fotonya..

Selamet malem.... met bobok ya.

Salam sayang selalu.

Xi Hu or West Lake alias Danau Barat

Kamis, 16 Maret 2006
Pagi-pagi sebelum sarapan kami ke taman di sebelah hotel. Hari ini agak kesiangan dan mungkin karena kami nampak seperti turis, jadinya harus lewat pintu depan dan bayar RMB50.00 per orang (sekitar SGD10.00 atau Rp. 60,000). Lumayan mahal juga ya.
Di dalam taman ada tempat sembahyang orang Budha. Lagi-2 banyak pohon yang berbunga cantik, karena memang sekarang ini sedang mulai musim semi... kalau sekitar 2 atau 3 minggu lagi, pasti jauh lebih cantik karena bunga yang bermekaran makin banyak. Banyak penduduk lokal yang datang ke tempat ini untuk berekreasi maupun sembahyang.
Setelah sarapan, kami berangkat ke Hangzhou dengan diantar Mr. Jin Wei. Perjalanan dari Xinchang ke Hangzhou sekitar 2 jam lewat tol.
Sampai di Hangzhou, kami cari penginapan murah untuk menitipkan koper2 kami supaya kami bisa leluasa memutari danau. Di seputar danau, banyak taman dengan aneka bunga-bunga yang sedang bermekaran. Selain jalan kaki, bisa juga naik perahu atau boat kecil untuk mengelilingi danau. Juga banyak taksi gelap dengan supirnya yang merangkap sebagai guide dengan bayaran RMB40.00 per 2 jam. Kami juga mencoba, dan diantar ke beberapa tempat untuk foto ataupun belanja (kalau mau) seperti pusat penjualan teh Longjin, kain sutera, mutiara, dll.
XiHu sangat terkenal dan disukai pengunjung karena adanya gunung di sekitar danau. Menurut Feng Sui, katanya bagus... ada gunung ada air...
Ini foto danau yang terkenal, XI HU yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah.. (apa hayoo anak-anak..)??? Yeah.. betul, artinya Xi = barat, Hu = danau, jadinya XiHu adalah Danau Barat. Ada juga Tong Hu (Danau timur), katanya lebih besar tapi tidak sepopular Xi Hu, karena di Tong Hu tidak ada gunungnya.. ada-ada aja ya!

Sekitar pukul 15.00 kami mengambil koper kemudian langsung ke airport.
Pukul 18.30 terbang ke Xiamen untuk transit 30 menit, kemudian terbang ke Singapore. Jam 12.35 nyampe Singapore... dijemput suami tercinta dan nyampe rumah hampir pukul 02.00 dini hari. Thank You, Lord!

Foto2 yang lebih komplit (pake bumbu), bisa diliat di sini: Foto2 di HangZhou

Zhoushan City, 15 March 2006

Pagi2 sebelum sarapan, jalan-jalan ke taman di sebelah hotel. Nemu satu pohon seperti bunga sakura yang sedang berbunga lebat.. cantik kan ... bunganya?

Setelah sarapan, diantar Mr. Chang dan Mr. Shih dari Toyoshima pergi ke Zhoushan city. ).
Sepanjang perjalanan, banyak pohon sakura dan pohon2 lainnya yang sedang berbunga.. cantik sekali. Sayang nggak bisa berhenti untuk foto.
Perjalanan lewat tol sekitar 2 jam, kemudian nyebrang pake ferry selama 45 menit (seperti ferry dari Gilimanuk ke Bali Dinginnya... udara hari ini agak mendung. Ini foto dengan Jane di atas ferry (foto berdua pertama kali setelah 3 hari).

Di Zhoushan, ketemu dengan Mr. Foo Xing Guo, supplier yang di sini. Ketemuannya langsung di restaurant.. sekalian makan siang. Lagi-lagi, makanannya berlimpah dan banyak yang belum pernah aku makan sebelumnya (cara memasaknya maupun barangnya):
daging rusa, kacang kara muda, beberapa jenis ikan, kerang-kerangan, udang, mie, dll... kebanyakan seafood soalnya Zhoushan itu letaknya di sebuah pulau yang dikelilingi laut, jadi hasil lautnya murah dan segar!

Setelah berkunjung ke tempat processing milik Mr. Foo,
kami balik lagi ke Xinchang city untuk belanja oleh-oleh... yang terkenal biasanya teh, karena di sini banyak perkebunan teh. Teh hijau, teh Gu Ding (teh pahit), dan macam2 lainnya. Harganya bervariasi banget.. mulai beberapa renmimbi sampai beberapa ribu renmimbi per kgnya.
Mereka jualnya los-losan, mau berapa gram, kemudian baru dibungkus atau dimasukkan wadah yang dipilih.

Dari tempat pusat penjualan teh, kami langsung diajak, lagi-lagi makan. Kali ini makanannya nggak terlalu berlimpah, tapi enak. Antara lain sashimi kerang, asinan rumput laut, kepiting berambut (hairy crab) yang rambut lebatnya terletak di capitnya, tapi nggak bisa ditarik/dibersihkan..., juga ikan, talas kecil, asparagus dan juga bihun kuah. Yang menyebalkan, begitu masuk ke restaurant ini, wah, bau rokoknya dari jarak 10-20 meter udah kecium. Di ruang makannya, sampai kelihatan kayak ada bakaran, penuh dengan asap rokok. Untungnya kami makan di kamar tersendiri, jadi nggak terlalu bau. Rambut dan baju sampe bau asap rokok semua. Aku sampe bersyukur kalo di Singapore nggak kayak gitu. Di sini, ruang ber AC atau nggak, pokoknya kalo mau ngrokok ya langsung aja.. sebel rasanya, nggak ada toleransinya kayak di Indo, ya???

Selesai makan, diantar dan naruh barang di hotel, eh.. malah dikasih oleh2 ama Mr. Xu 6 bungkus kacang kulit produksi lokal (rasanya emang khusus, kemarin sempat ngicipi), lagi2 untung tadi sore aku enggak beli kacang ini untuk oleh2.. kalo nggak bisa2 overweight deh! Setelah itu numpang ke pasar malam untuk shopping.. Pasar malamnya nggak terlalu gedhe dan jualannya sebagian besar alat2 rumah tangga dan stocking..
Jadinya nggak beli apa2 kecuali beli oleh2 alat-alat tulis untuk anak2 gereja, dan juga nemu satu celana panjang untuk Juan/Theo (sorry cuman beli satu, jadi nggak boleh rebutan ya anak-anak). Foto celana untuk anak2 dan oleh2 kacang lokal yang dikasih Mr. Xu (box dibelakangnya itu isinya 6 bungkus kacang yang di depan).

Itu cerita untuk hari ini. Sekarang mau berangkat ke pulau surtal, kasur & bantal, nggak pake guling. Besok pagi2 mau berangkat ke Hangzhou City untuk mengunjungi XI HU (artinya West Lake, artinya Danau Barat).. yang terkenal cantiknya. Kemudian besok malam, pukul 18.30 terbang balik ke Singapore via Xiamen. Nyampe Singapore diperkirakan pukul 00.55...
Sampai jumpa, thank you for reading...

Snow... salju.. Xieh!!!

Xing Chang, 14 March 2006

Pagi, sarapan di hotel, pukul 08.00 baru turun, karena Jane ternyata jago tidur. Dari tadi malem pukul 21.00 sampe tadi pagi 07.45 baru bangun tanpa ngelilir. Dia ngorok kayak babi, susah deh gue!!!
Ini dessert makan pagiku, berhubung kue ini bentuknya panda, jadinya aku ambil & foto.. rasanya sih biasa2 aje.

Jam 08.30 dijemput untuk mengunjungi perusahaan Toyoshima... nggak nyangka kalao perusahaan ini nggak main2 lho.. gedhe juga ternyata. Dari bagian processing (daun2an, bunga krisan, bunga 'forget me not', carnation, dll), kami diajak mengunjungi pabrik pengalengan buahnya dan tempat penanaman bunga krisan... Slain itu, mreka juga main di property lho. Stl makan siang, kami diajak naik-naik ke puncak gunung (sekitar 800 meter). Aku mual2, tapi untung masih bisa tahan nggak sampe muntah.

Di gunung... tau nggak... aku ngeliat & megang salju!! Salju beneran lho.. rasanya seneng buaangeetttt gitu!
Salju itu sisa2 yang turun kemarin. Padahal saat kami naik gunung, matahari lagi bersinar panas lho.. sebagian salju udah mencair, sebagian masih bersih dan banyak. Ternyata kalo bersih, salju itu bisa di makan seperti makan es pasrahan. Kalo bawa syrup tinggal dibikin es campur, hehehe nggak usah beli pasrahan es (emang siapa yang mau makan es campur kalo udaranya dingin kayak gitu yeah!!!). Foto ini diambil waktu turun gunung dgn latar blk gunung bersalju... bayangin aja kalo aku sedang di Eropah..
Dalam perjalanan pulang, sempat mampir untuk foto di bunga cherry.. ("Tao Hua"). Biasanya cuma ada waktu Chinese new year di Singapore.


Begitu turun gunung, baru aku muntah2 di restaurant. Makanan di sini (mulai dari kemarin malam sampai tadi malam), sebagian besar nggak pernah aku makan lho... agaknya mereka cukup creative juga. Selain itu, kami perhatiin kalo org sini nggak biasa makan nasi dgn laukpauk, melainkan lauknya dimakan dulu, baru setelah puas, mereka makan nasi atau bakmi... lha kok bisa yeah???
Makan malam tadi, kami yang bayar, orang 8 habis RMB490.00 sekitar SGD 95.00 (untuk 12 macam lauk pauk, 1 macam bakmi, 4 botor anggur putih dan teh)... lumayan murah ya. Kami nggak enak kalo mereka yg bayarin terus. Udah diantar sini sana, masak makan juga dibayarin terus. Lagian, ini kan duit kantor...
Abis makan malam, niatnya sih pingin shopping.. di drop di salah satu shopping centre.. eh.. ternyata mereka tutup pukul 8.00 an.. padahal kami nyampe situ udah hampir pukul 8... yeah.. nggak beli apa2. Pulang deh ke hotel, naik sejenis becak, tapi tukang becaknya di depan. Fotonya nggak jelas, jadinya nggak aku posting in yah. Ongkos becak untuk perjalanan nggak sampe 10 menit, cuman RMB 4.00 tapi kami bayar RMB 5.00 .. kasihan aja ...
Ini ada foto yang aku ambil di lobby hotel.. cantik kayak kue tart yah?


Gini dulu ya, mau tidur. Besok mesti bangun pagi. Pukul 07.30 mau dijemput untuk diantar nyebrang ke pulau kecil mengunjungi supplier yang di sono.

Salam kangen & sayang selalu.

Hangzhou, China - 13 March 2006

Tugas kantor ke Hangzhou, China untuk mengunjungi supplier daun potong, bersama temen kerja, Jane.
Naik pesawat "Air China", berangkat dari Singapore pukul 07.45. Pesawat nggak terlalu penuh, sehingga agak nyaman. Nyampe Xiamen jam 12.00 untuk transit selama 1 jam. Foto ini diambil di Xiamen airport.
Di airport Xiamen, cuman jalan2 liat toko2nya, kemudian berangkat lagi ke Hangzhou pukul 1 siang.. nyampe Hangzhou pukul 2.30. Wow.. udara di sini dingin banget, menurut pengumuman di pesawat, suhu saat ini sekitar 3 - 4 derajat C. Padahal saat ini sedang termasuk musim semi, tapi udaranya kayak musim dingin aja.
Dijemput oleh salah satu staff supplier, kami diantar ke hotel tempat kami akan menginep. Menurut Mr. Jin, kemarin di sini turun salju lho... aku & Jane begitu berminatnya dan juga berharap agar ada kesempatan untuk liat salju turun...
Dari airport ke hotel sekitar 1 jam naik mobil dengan kecepatan rata2 120-140 km!!! Sepanjang perjalanan ke hotel, banyak bukit2 yang sebagian sudah digali untuk diambil apanya ya?? Aku lupa tanya nich... sorry! Rumah2 disini sepanjang jalan yang kami liat, kebanyakan seperti apartement 4-5 tingkat. Untuk bangunan yang agak baru, cantik juga lho.. kayak rumah liliput setelah kebiasaan ngeliat apartement di Singapore yg tingginya melangit!


Kami nginep di hotel Baiyun Hotel.. tepatnya resort. Di kamar ada komputer PCnya lho.. jadi kayak di rumah aja ya! Cuman sempat check-in dan cuci muka, kemudian dijemput untuk menemui boss dari Toyoshima group, karena beliaunya tidak ada waktu untuk menemui kami besok pagi. So.. berangkat deh ke kantor mereka. Setelah pertemuan yang tidak lebih dari 1 jam (eh.. kami masing2 dapat kalung mutiara lho dari bossnya Toyoshima gara2 kami ngasih oleh2 Martell (minuman keras) ke dianya!), kami diajak cari makan. ?
Sebelum itu.. aku liat ada pohon yang sedang berbunga, nggak keliatan daunnya, cantik deh.. langsung aja difoto untuk kalian ... cuman sayangnya fotonya nggak terlalu bagus, soalnya udah agak gelap.

Terakhir, dalam rangkat mencari tempat makan, terpaksa harus putar2 dulu, karena 2 restauran pertama yang kami datangi penuh semua... Mungkin lagi hari baik buat orang Cina, dimana-mana banyak pasangan yang menikah (termasuk di hotel tempat kami nginep lho!). Ada satu restoran dengan 3 pasang pengantin sekaligus...
Akhirnya, dapet juga tempat di restauran kecil di gang kecil. Masakannya lumayan enak, tadi pesan ikan masak taoco, kuah pangsit,
sayur (nggak tau apa namanya .. di foto yg warna merah itu) diorak-arik dengan telur, udang masak saus, asam-asam ikan yang pedas en sedap.., sejenis kerang masak bawang putih, dan juga sayur kailan cah jamur. Kami berempat, ditambah sebotol anggur dan nasi putih serta minuman... total billnya cuman RMB 180.00 (sekitar SGD36.00 ... tolong dirupiahkan sendiri ya.. mungkin sekitar Rp. 200 ribuan). Itupun kami udah makan sampai kekenyangan dan masih sempat dibungkus untuk dibawa pulang lho...

Itulah cerita untuk hari ini ya.. barusan sempat ngintip lewat jendela, diluar udara berkabut, enggak keliatan apa2. Saat ini di sini udah pukul 23.48. Mau bubuk dulu supaya besok ada tenaga untuk jalan2 dan nulis cerita lagi buat kalian.
Oh ya, waktu di Cina sama dengan waktu di Singapore, dan beda 1 jam lebih awal dibanding waktu Surabaya.

Good nite ....

Kegiatan sehari-hari

Aku kerja sebagai Marketing Exec. di sebuah perusahaan lokal yang bergerak di bidang eksport/import bunga dan daun potong.. so, kalo ada yang berminat, please contact me.
Bagio kerja sebagai horticulturist yang menangani (mainly) indoor plants, hydroculture, itu lho.. nanam tanaman enggak pake tanah, tapi pake leica (tanah liat yang ditiup... bulat2 kecil) dan air.

Selain kerja, kadang2 kalau ada waktu, aku seneng otak-atik tangan, maksudku, tanganku mengotak-atik crafts.. kerajinan tangan. Kemarin baru belajar membuat tas kecil yg terbuat dari pita (ribbon)... cukup ribet tapi hasilnya tak mengecewakan... bisa dipake untuk anak2 kecil bawa sesuatu yang ringan2...


Kegiatan lainnya.. belajar merangkai bunga... segar maupun yang artificial (bunga palsu). Itung2 sebagai bekal dimasa mendatang, kalo punya modal untuk buka usaha florist. Ada investor yang mau ngasih modal, nggak???

Beberapa foto yang aku pelajari selama kursus merangkai bunga.. Si doggie itu terbuat dari bunga palsu.. kalo mau buat dari bunga asli, sebaiknya menggunakan bunga krisan yang besar, hasilnya pasti cantik. Selain anjing, juga bisa dibentuk Panda...



Tiap hari, sekitar pukul 18.00 kami udah nyampe rumah.. kalao nggak males, ya aku masak untuk mi-sua tercinta, kalo males.. ya makan luar..
Setelah dinner, biasanya nongkrong di depan TV, kecuali kalao ada kegiatan persekutuan gereja. Selewat pukul 22.00.. biasanya giliran TV yang nonton Bagio tidur di sofa.....

Kegiatan Bagio akhir-2 ini.. dia lagi seneng2nya belajar memotret... Foto berikut merupakan hasil karyanya.... Bunga Matahari ini diambil waktu trip ke Dream World di Bangkok, bulan June 2005.
Sedang gambar aneka buah itu diambil awal tahun 2006 waktu kami ke Cameron Highland, Malaysia.

Lain kali disambung lagi ceritanya ya... thank you for reading!

Minggu, 12 March 2006

Web blog ini dibuat untuk keluarga dan teman tercinta... sehingga bisa saling berkomunikasi dan bersambung rasa.

Untuk hari ini, berhubung baru mulai, sekedar menampilkan foto diri dulu ya... supaya kalian inget & kenal siapa sih kami ini.. Untuk alumni Fakultas Pernatian Satya Wacana, Salatiga angkatan 80-84.. mungkin masih inget kami... bagio n susana. Sekarang kami tinggal di Singapore, sejak taon 1994.
Foto ini diambil di Bukit Tinggi, dekat KL, Malaysia, waktu kami berlibur ke sono dalam liburan Chinese New Year, 29-31 January 2006.
Gimana...? Inget kami nggak?




Bawah foto dari keluarga Shirley, adikku, di Surabaya..

Foto kiri, keluarga Hady&Shirley dengan kedua anaknya, Julianto & Theophyllus...
Anak kembar???
Banyak orang bilang mereka kembar, selain besarnya hampir sama, kalau dilihat sekilas, memang kayak kembar... padahal mereka berdua beda 1.5 taon lho....
Kalo gitu, mana yg gedhean? Yak... betul, Julianto lahir duluan dari Theo.. tapi yang mana yang Julianto???

Yang pake baju putih itu namanya............. Theophyllus, biasa dipanggil Theo. Berarti yang satunya, yang pake baju kotak2.. itu si sulung, Julianto, biasa dipanggil Juan.

Itulah sekedar pembukaan untuk hari ini. Cerita selanjutnya akan disambung lagi. Harap para pembaca bersabar ya....

Salam.